Piramida Giza dibangun antara sekitar tahun 2600 dan 2500 SM di dataran tinggi Giza, Mesir, sebagai makam bagi tiga firaun dari Dinasti Keempat: Khufu, Khafre, dan Menkaure. Pembangunan ini merupakan puncak dari evolusi arsitektur piramida yang dimulai dengan makam Raja Djoser dan disempurnakan oleh para firaun sebelumnya seperti Snefru dan anak-anaknya. Piramida Agung Giza, yang dibangun untuk Khufu, adalah yang terbesar dan merupakan satu-satunya dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang masih berdiri.
Asal-usul dan Evolve Piramida
-Pondasi oleh Djoser: Pembangunan piramida di Mesir Kuno dimulai dengan Raja Djoser, yang memerintah sekitar 2650-2575 SM, atas saran arsiteknya, Imhotep.
-Perbaikan oleh Snefru: Firaun Snefru (sekitar 2600 SM) adalah yang pertama merencanakan dan memperbaiki bentuk piramida yang ada. Ia membangun beberapa piramida, termasuk Piramida Merah yang lebih stabil dan kokoh dibandingkan pendahulunya.
-Puncak Arsitektur: Anaknya, Khufu, mewarisi pengetahuan arsitektur dan merencanakan pembangunan Piramida Agung Giza sekitar tahun 2550 SM, yang kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh penerusnya, sehingga akhirnya ada tiga piramida besar yang berdiri di Giza.
Tiga Piramida Giza
-Piramida Agung Giza: Dibangun untuk Firaun Khufu, piramida ini adalah yang terbesar dan menjadi salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Selesai sekitar tahun 2570 SM dan memiliki tinggi awal 147 meter.
-Piramida Khafre: Dibangun untuk anak Khufu, Khafre, yang merupakan raja keempat dari Dinasti Keempat. Piramida ini terletak di sebelah selatan Piramida Agung dan tingginya sekitar 143 meter.
-Piramida Menkaure: Piramida terakhir dan terkecil dari tiga -piramida utama, dibangun untuk Firaun Menkaure, raja kelima dari Dinasti Keempat, sekitar tahun 2490 SM.
Pembangunan Piramida Giza:
-Tujuan: Piramida Giza berfungsi sebagai makam kerajaan untuk para firaun yang sedang berkuasa.
-Perjalanan ke Alam Baka: Masyarakat Mesir kuno percaya bahwa piramida membantu para firaun untuk bertahan hidup dan menjadi dewa di akhirat, yang penting untuk kelangsungan hidup ka (jiwa atau roh) mereka.
-Pelaku: Firaun-firaun ini memerintahkan pembangunan kompleks piramida ini sebagai bagian dari tradisi makam raja yang megah.
-Waktu Pembangunan: Piramida Agung (Khufu) dibangun sekitar tahun 2600 SM dan selesai pada awal abad ke-25 SM. Pembangunan piramida yang lebih kecil untuk Khafre dan Menkaure menyusul setelahnya.
-Tenaga Kerja: Ribuan pekerja terampil, bukan budak, diduga terlibat dalam pembangunannya.
Teknik Pembangunan:
•Para pekerja menggunakan alat-alat seperti pahat, bor, dan gergaji tembaga untuk memotong batu.
•Pasir digunakan sebagai abrasif bersama dengan bor dan gergaji untuk memotong batu yang keras seperti granit.
•Blok-blok batu besar dipindahkan menggunakan kereta luncur di atas tanah yang dilicinkan dengan cairan.
•Pengetahuan astronomi digunakan untuk menyelaraskan piramida dengan titik mata angin.
•Lapisan luar piramida diselesaikan dari atas ke bawah, menggunakan landai yang kemudian dibongkar setelah pekerjaan selesai.
Fakta Menarik
-Bahan Bangunan: Batu-batu penyusun piramida sebagian besar -digali di dataran tinggi Giza, dengan beberapa batu kapur dari Tura di seberang Sungai Nil dan granit dari Aswan untuk pelapis ruangan.
-Tenaga Kerja: Diperkirakan pembangunan Piramida Agung memakan waktu sekitar 20 tahun dan melibatkan puluhan ribu pekerja.
-Keajaiban Dunia: Piramida Agung Giza adalah satu-satunya dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno yang masih berdiri hingga saat ini.
-Puncak Teknik Mesir Kuno: Piramida-piramida ini adalah bukti kehebatan teknik dan arsitektur bangsa Mesir kuno, menggabungkan pengetahuan matematika, astronomi, dan keahlian rekayasa.
-Piramida Terbesar: Piramida Agung, yang dibangun untuk Firaun Khufu, adalah yang terbesar dan tertua dari ketiga piramida di Giza.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar